SIFC - FUTSAL

Bagaiamana dengan hasil garuda muda semalem cukup memuaskankah atau serak-serak basah nih ngeliatnya. Yah saya rasa semua bahagia walau hasilnya kurang memuaskan karena banyak peluang gol yang disia-siakan atau karna memang lagi kurang beruntung.

Yah kita patut memberikan apresiasi kepada garuda muda yang telah mengandaskan mimpi malaysia untuk maju kebabak semi final, walau hanya imbang tapi indonesia masih menang skor. Tentu saja saya senang bukan kepalang karna tim malaysia adalah musuh bubuyutan yang harus dibungkam.

Hanya satu hari garuda muda istirahat dan melanjutkan kembali pertandingan semalem tapi masih terlihat fits dan bugar, tentu saja ini adalah gairah anak muda yang luar biasa dan sudah semestinya yang muda memiliki semangat yang besar, juga disiplin latihan yang terjaga.

Stamina adalah faktor terpenting tanpa menyampingkan faktor-faktor yang lain, dalam futsal stamina harus selalu terjaga apalagi saat menjalani kompetisi yang estafet tiada henti, hanya hitungan menit dalam satu hari wah bukan main stamina adalah faktor yang diutamakan.

Untuk menjaga stamina tubuh agar tetap fit dan bugar tentu disini saya tidak akan jualan obat hehe, sedikit sharing saja kepada sobat sifc yang ingin menjaga keseimbangan stamina tubuh, baik sebagai atlit pro atau bukan. 

Yang namanya sehat kata orang itu kan mahal, tapi prosesnya gak mahal kok, cuma butuh kemauan yah, untuk menjaga kebugaran tubuh biar  tetap fit kususnya untuk pemain futsal, rajin latihan adalah kuncinya, konsisten dan memanfaatkan momen latihan sesuai jadwal adalah pilihan tepat untuk menjaga kestabilan kondisi tubuh, skil dan stamina akan terjaga.

Pertandingan futsal tidak jauh berbeda kesiapannya seperti bermain di lapangan besar, namun untuk urusan teknik dilapangan futsal itu yang membedakan dari kesiapan tersebut. Namun pada intinya memang memiliki kesamaan dalam hal kedisiplinan dan fokus dalam bermain. 

Berikut ada beberapa tips yang mungkin berguna dan layak dicoba sebelum melaksanakan pertandingan  atau turnamen futsal :

Lakukan persiapan sebelum pertandingan

Agar dapat dengan mudah fokus dan konsentrasi saat pertandingan, Anda mesti menyiapkan fisik dan mental sebelum pertandingan di mulai. Untuk persiapan fisik hindari makan 3 jam sebelum bertanding, jangan minum minuman berenergi, dan lakukan pemanasan 2 jam sebelumnya. Untuk persiapan mental, alihkan pikiran dari bermain futsal sebelum BENAR-BENAR MASUK LAPANGAN. Sekitar satu jam sampai masuk lapangan jangan pikirkan futsal sama sekali. Ini untuk menghemat energi pikiran Anda karena futsal adalah permainan strategi dan fisik di saat yang bersamaan. Terakhir, jaga mental dengan menegakkan postur tubuh setegap mungkin. Selain menandakan Anda tidak takut, sebenarnya postur ini sangat penting agar Anda bisa memantau rekan dan lawan. Sehingga bila nanti passing akurasinya terjaga, dan bila dribbling Anda bisa menemukan celahnya.

Mengatur stamina saat pertandingan

Sepakbola dan futsal memiliki beberapa kesamaan dari segi permainan namun hal itu tak berlaku untuk masalah waktu. Jika sepakbola adalah permainan 2 x 45 menit, maka futsal adalah permainan 2 x 15 menit. Lapangannya saja berbeda, jika sepakbola adalah permainan 11 lawan 11 dalam sebuah lapangan besar, maka futsal adalah permainan 5 lawan 5 dalam ukuran yang lebih kecil. Bayangkan jumlah pemain futsal ibarat satu tim sepakbola yang bermain dalam lapangan berukuran seperempat lapangan sepakbola. Semestinya sesak dan terbatas. Meski begitu, permainan tak semudah ukuran lapangan yang lebih kecil. Seringkali setiap pemain futsal mesti menjangkau seluruh area lapangan untuk menjalankan taktik permainan. Karena itulah pengaturan stamina sangat penting di sini dalam urusan menjaga fokus. Sehebat-hebatnya stamina seorang pemain, bermain penuh dalam pertandingan futsal bukanlah sesuatu yang lumrah. Anda mesti mengetahui batas stamina Anda karena bila memaksa, Anda akan rasakan sendiri fokus dan konsentrasi yang menurun karena fisik yang kelelahan. Bila Anda bermain dalam tim dengan seorang pelatih, Anda bisa tenang, karena pelatih yang mengurusi masalah ini sehingga saat Anda kelelahan akan diganti agar bisa pulih kembali. Tidak seperti sepakbola dimana pemain yang ditarik tidak bisa bermain kembali, futsal justru kebalikannya. Seorang pemain bebas diganti dan keluar masuk lapangan tanpa batas. Jadi berbahagialah Anda yang punya tim dengan pelatih, Anda tinggal mengerahkan segenap tenaga tiap kali dipasang dengan penuh fokus dan konsentrasi. 

Setiap gerakan adalah untuk menyerang

Seorang pemain tim semestinya paham dan mengesampingkan individualisme, yaitu keinginan untuk meraih kemenangan sendirian. Ia sadar bahwa saat tim bertahan, ia juga mesti bertahan walaupun sebagai pemain depan. Ia juga paham bahwa saat tim menyerang sebenarnya ia juga ikut menyerang meskipun tengah berada di belakang.

Permainan tim adalah permainan satu unit, yang berarti kalau Anda tak bisa menyesuaikan diri dalam unit maka keberadaan Anda dalam tim tidaklah membawa kontribusi dan perbedaan APAPUN. Kita bahas lebih detil soal ini agar Anda mengerti maksud saya. Pep Guardiola, mantan pelatih FC Barcelona di musim 2008-2012, merubah cara bertahan Barcelona dengan ball possesion yang berarti menyerang juga untuk bertahan. Dengan tingginya ball possesion (persentasenya sejak itu sampai sekarang di kisaran 70%), maka kesempatan lawan untuk menyerang lebih sedikit yang berarti pertahanan Barca AMAN. Selain itu Pep juga membebani para pemain depan dengan tugas pressing (berlari untuk mengganggu kenyamanan lawan). Para pemain depan mesti terus melakukan pressing saat Barca kehilangan bola karena bagi Pep, pemain depan adalah GARIS PERTAHANAN PERTAMA dari baris-baris pertahanan di belakangnya yang harus mengambil alih bola secepat mungkin. Sedangkan pemain belakang juga bisa turut menyerang seperti yang dilakukan oleh Gerard Pique seperti libero. Pergerakan Pique seringkali membantu Barca memecah kebuntuan, karena lawan tahu Barca akan selalu melakukan possesion, mereka seringkali hanya diam di daerah pertahanan sendiri. Saat Pique naik membantu serangan, dengan peran bak seorang playmaker, hal ini menjadi elemen kejutan sekaligus menambah pilihan penyerangan di lapangan tengah. 

Nah, dengan memahami ini Anda perlu mengambil pelajaran akan pentingnya SETIAP PEMAIN dalam sebuah UNIT. Jadi, jika Anda pemain menyerang belajarlah BERTAHAN begitu pula sebaliknya. Dengan begitu sebagai pemain depan, Anda tidak akan tinggal diam saat lawan melewati Anda. Minimal Anda akan ikut turun hingga ke setengah lapangan sekedar untuk mengganggu kenyamanan lawan yang membawa bola. Percaya dah, Anda berlari dengan cepat menuju mereka saja sudah bisa membuat nervous yang akhirnya mengacaukan ketenangan mereka. Tidak harus sampai merebut bola, kalau lari Anda membuat mereka salah passing maka misi Anda telah berhasil. Begitu juga bila Anda seorang pemain bertahan, naiknya Anda saat kawan menyerang ke tengah lapangan sudah menambah tekanan sendiri bagi lawan yang melihat banyaknya ancaman. Rekan yang membawa bola pun bertambah banyak pilihan penyerangannya dengan keberadaan Anda. 

Dengan menyadari ini Anda jadi tahu kalau setiap gerakan adalah untuk menyerang. Dribbling, passing, shooting, pressing, sampai bertahan. Semuanya ditujukan agar tim Anda bisa menyerang dengan kompak. Menyadari ini membuat Anda tahu betapa pentingnya setiap pergerakan SEKECIL APAPUN untuk membantu Anda. Anda pun akan dengan senang hati saat menyerang sama seperti saat bertahan. Dengan kesadaran setiap gerak memiliki kontribusi, Anda pun akan fokus di TIAP SATU GERAKAN.

Pahami ketiga prinsip ini untuk peningkatan fokus Anda. Dengan pikiran yang lebih fokus, aspek permainan Anda seperti mentalitas dan teknik akan meningkat secara signifikan. Karena ingat, futsal bukan cuma permainan fisik, ia juga permainan otak...

Fokus, fokus, dan fokus. Karena tantangan takkan teratasi tanpanya. 

sumber 

Semua pemain hebat, Cristiano Ronaldo, Ronaldinho, George Best, Zinedine Zidane, Lionel Messi, dan sang legendaris sepak bola Pele, juga belajar juggling bola. Bahkan Pele menggunakan jeruk sebelum ia mampu membeli bola ! “Tidak, saya benar-benar tidak bisa mengingat bagaimana berlatih di waktu luang saya. Lebih mudah untuk mengingat kapan saya tidak berlatih, dan kebanyakan dari tidak berlatihnya saya, adalah ketika saya sedang menonton orang berlatih”, demikian kata Pele.

Jugling merupakan salah satu ketangkasan dalam sepakbola. Jugling Bol sebenarnya membantu pemain membangun kontrol bola yang luar biasa dan penanganan keterampilan dalam mengolah bola. Dengan jugling memungkinkan pemain untuk membuat saat yang tepat untuk menyerang bola dan mencetak gol untuk menang. Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan teknik juggling bola:

Cara sederhana berlatih jugling

Fokus pada satu bagian tubuh. Pertama, latihlah salah satu bagian kaki anda, kiri atau kanan terlebih dahulu. Lakukan setidaknya 10 berturut-turut juggling menggunakan kaki kanan tanpa bola jatuh ke tanah, kemudian lakukan hal yang sama dengan kaki kiri Anda, setelah itu dengan paha kiri ataupun kanan sapai latihan dengan kepala .

Lakukan secara bergantian .Setelah Anda dapat mengontrol bola dengan bagian-bagian tubuh yang berbeda, sekarang coba bolak-balik gerakannya. misalnya, 2 kali menggunakan kaki kanan, lalu tekan dua kali lagi tapi sekarang menggunakan kaki kiri. Setelah itu anda bisa gunakan kombinasi untuk melatih jugling.

Manfaat utama dari juggling adalah merasakan sentuhan bola dan meningkatkan sentuhan pertama Anda. Sentuhan pertama adalah penting dalam memastikan bahwa bola tetap berada dalam jangkauan Anda dan dimana Anda menginginkannya.

Mengapa Juggling Itu Penting ?

Jika Anda dapat meningkatkan kemampuan juggling, Anda pasti akan mampu :

1. Meningkatkan sentuhan pertama pada bola.

2. Meningkatkan kontrol bola Anda.

3. Memberikan keyakinan yang lebih besar ketika menggiring bola.

4. Meningkatkan konsentrasi.

5. Membuat Anda lebih nyaman dan kompeten ketika menerima bola.

6.Menimbulkan keindahan pad penonton yang menonton olah bola anda.

7.Membuat seorang pemain lebih akurat ketika melakukan pasing ataupun shooting

Pada intinya permainan bola adalah seni, jika bermain bola atau futsal dengan hati dan berpikir itu adalah seni yang timbul dari dalam diri dan ketangkasan bermain futsal itu berawal dari jago atau tidaknya memainkan bola juggling.

Bila bola sudah bersahabat dengan hati kita tentu saja siapapun anda, itu akan menentukan masa depan anda  dibidangnya.

sumber : 

-http://badawihusein.wordpress.com/2011/08/12/metode-latihan-juggling-dan-variasi-skil-olah-bola-target-150-juggling/

- http://kerockan.blogspot.com/2012/10/tips-dan-berlatih-jugling-bola.html

gambar :

- sijanggut.blogdetik.com -

Futsal, akronim dari futbol sala. Cabang olahraga yang bisa dikategoriin masih baru di Indonesia. Sejak masuk ke Indonesia di awal 2000-an, futsal terus berkembang, dan jadi semacam olahraga gaul yang dimainin oleh hampir semua orang. Dan sekarang di mana-mana ada lapangan futsal, bahkan hampir di setiap kecamatan minimal ada satu lapangan futsal yang disewain.

Nah, ada gula ada semut, ada lapangan futsal berarti ada yang main futsal. Buat main futsal butuh apa? Ya tentu butuh sepatu futsal. Tapi seringkali kita sebagai manusia biasa, suka sembarangan dalam memilih sepatu futsal, kebanyakan asal nempel di kaki dan yang penting keren aja. Apalagi jaman sekarang, model sepatu futsal udah macem-macem, berbagai warna berbagai merk udah tersedia di pasaran. Tapi apakah sepatu futsal yang kita pilih udah cocok sama kita? Mari kita cari tau.

Berikut adalah tips-tips memilih sepatu futsal yang sudah kami rangkum dari mata pelajaran futsal sejak sekolah hingga kuliah. Semoga bermanfaat bagi umat.

Sesuaikan Ukuran

Pastikan membeli sepatu futsal sesuai dengan ukuran kaki kamu, jangan sampe kegedean karena bakalan meletot letoy, dan jangan sampe kekecilan karena bakalan menyakiti perasaan jari jemari kaki kamu. Dan kalo kekecilan atau kegedean resiko lainnya adalah sepatu kamu bakalan jadi gak proporsional bentuknya, alias jadi gak enak dipandang, kaya muka lo (eh maap-maap, kelepasan, kwuk!). Dan yang pasti kalo kekecilan atau kegedean resiko terkena PHK cedera bakal lebih besar.

Sesuaikan Dengan Tipe Permainan

Karena sepatunya buat kamu pake sendiri, harusnya kamu tau tipe permainan kamu. Apakah kamu tipe x, atau kamu tipe s, tipes. Enggak deng, becanda. Nih liat tipe-tipenya:

Tipikal Shooter

Kalo kamu orangnya tipikal pemain shooter, alias sukanya nge-shoot, pilihlah sepatu futsal yang agak ngepress di kaki. Alasannya adalah supaya posisi kaki ketika mau shoot bola gak banyak berubah, jadi lebih maksimum power yang dihasilkan dan akurasi tembakan lebih akurat. Mau kamu biasanya ngeshoot concong ataupun pake tempurung kaki, sama aja. Contoh sepatu yang mungkin cocok: Nike mercurial, Nike elastico, Adidas predator, Adidas seri F, dan Puma Evospeed.

Tipikal Passer

Kalo kamu orangnya pemurah dan baik hati, alias sukanya passing bola. Ada baiknya kamu pilih sepatu yang agak tebal, dan agak safe. Maksudnya safe di sini adalah safe dalam artian mampu menjaga bagian ankle kaki kamu supaya minim resiko cedera. Karena bola futsal lebih berat dan keras, jadi passing kamu tentunya butuh power yang lebih besar, butuh kekuatan ekstra pula buat ankle kamu. Contoh sepatu yang mungkin cocok buat kamu: Adidas Top Sala/Super Sala series, Nike Gato, Semua jenis sepatu Mizuno, Umbro GT.

Tipikal Controller

Kamu sukanya memainkan perasaan? Bisa jadi tipe permainan kamu di lapangan futsal adalah tipikal controller, alias sukanya berlama-lama megang bola, gocek ‘n dribble mulu. Jadi pilihlah sepatu yang yang bagian tapak atau sole-nya agak lebih lebar. Kenapa? Karena pusat kontrol bola pada permainan futsal terletak di bagian telapak kaki. Jadi kamu bisa lebih nyaman buat berlama-lama megang bola. Contoh sepatu yang mungkin cocok buat kamu: Adidas 11nova, Adidas Freefootball, Nike Tiempo, dan Puma King.

Tipikal Pemalas

Tidur aja kalo males mah, gak usah main futsal. Main pasir aja.

Jangan Kemakan Merk Dan Model

Ini penting nih, sering kayanya kita kaya gini, mentang-mentang ngeliat merknya merk luar, modelnya keren, dan banyak yang make, langsung deh ikut-ikutan beli. Inget, merk bukan jaminan enak dipake, kamu harus bisa mengerti perasaan kaki kamu, jangan lukai dan dustai dia. Malah yang lokal-lokal juga gak kalah kualitasnya kok. Tapi buat lokal yang paling recommended sejauh ini ya cuma Specs dan League. Buat merk-merk sepatu futsal lokal lainnya, sori sori maap nih.

Jangan Gengsi Beli Barang Second

Gak usah gengsi beli barang bekas atau second, kalo kamu emang suka dan dirasa cocok, kenapa not? Why enggak? Banyak lho kasus yang ngebayarin sepatu futsal udah beleeeel banget, udah buluk dah. Kan intinya tuh sepatu yang ngerasain enak atau enggak dipake ya ente-ente juga, bukan orang lain, bukan aku, mereka, atau kongsi dagang VOC. Malah kalo sepatunya yang rare alias langka, kamu bisa beli buat sekedar koleksi, makin sah deh kamu jadi anak futsal.

Yang pasti sih kalo kamu mau sepatu yang enak buat dipake maen futsal, belinya ya sepatu futsal, jangan sepatu basket, voli, tennis, badminton, atau sepatu tentara. Karena walaupun sama-sama sepatu, tapi tetap aja fungsinya beda, beda orang tua. Jadi dibikinnya udah disesuain sama kebutuhan sang pemakai.

Nah, kalo udah dibeli dan dipake, ada baiknya itu sepatu dijaga dan dirawat baik-baik. Biar awet dan kualitasnya terjaga, jadi irit duit gak beli sepatu mulu. Apalagi kalo udah beli mahal-mahal, kan rugi kalo sepatunya cepet rusak. Lagian kalo sepatunya kamu jaga dan rawat baik-baik kan nanti siapa tau bisa kamu jual lagi kalo udah bosen. Iya apa iya? Tenang, kalo butuh tips buat ngerawat sepatu futsal, request aja yak, nanti abang tulis. Okeh! Selamat bermain futsal! (jangan lupa patungan bayar lapangan)

sumber : nyunyu.com